Kunjungan kerja (kunker) Bupati Bulungan
H. Budiman Arifin dan Wakil Bupati, Liet Ingai di Kecamatan Peso dan
Peso Hilir ditutup dengan mengunjungi dua desa di Hulu Kecamatan Peso,
yakni Desa Long Pelban dan Long Lejuh.
SYAIFUDIN IBNU KABUL
Usai melakukan perjalanan menerjang
ganasnya giram di hulu sungai Kayan saat menempuh perjalanan ke Naha
Gamang, rombongan kunker Bupati dan Wakil Bupati singgah sejenak di
Andras Long Pin untuk menjemput sebagian rombongan dan segera menuju ke
arah ibu kota Kecamatan Peso, yakni Long Bia. Kegiatan tidak kalah
pentingnya yakni saat singgah juga dimanfaatkan untuk mengisi tenaga
(makan siang) setelah sebelumnya energi nyaris terkuras habis lantaran
menghadapi horornya giram dan membuat perut seperti melilit kelaparan.
Di Long Ping, waktu sudah masuk saat
menunaikan salat dzuhur, dari itu sebagian rombongan yang beragama Islam
juga langsung mengambil air wudhu dan segera menunaikan salah dzuhur.
Tak ingin membuang banyak waktu, setelah dinilai cukup, rombongan pun
langsung melakukan perjalan milir ke arah ibu Kota Kecamatan Peso, Long
Bia, sebab di tengah perjalanan nanti rombongan harus singgah di dua
desa paling ujung Hulu Sungai Kayan yakni Desa Long Pelban dan Long
Lejuh guna menyerap aspirasi warga.
Desa yang pertama kali dikunjungi yakni
Desa Long Pelban. Seperti kunjungan pejabat pada umumnya, rombongan
pasangan pucuk pemerintahan Kabupaten Bulungan juga disambut hampir
seluruh masyarakat desa itu. Setelah beramah-tamah dengan warga, acara
seremonial pun digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Long Pelban. Nah,
pada kesempatan itulah warga melalui salah satu tokoh di desa itu
menyampaikan aspirasi. Salah satu aspirasi yang disampaikan warga yakni
meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan untuk memikirkan
sarana telekomunikasi di desa itu. Bagi warga, sarana telekomunikasi (
jaringan telepon seluler) sangatlah penting dan hampir menjadi kebutuhan
dasar warga.
Desa kedua yang dikunjungi rombongan
Bupati dan Wakil saat kunker di Kecamatan Peso, yakni Desa Long Lejuh.
Di desa itu, aspirasi untuk jaringan telekomunikasi bagi warga juga
menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan warga. Bupati Bulungan
Budiman Arifin, yang didapuk untuk memberi kata sambutan dan menanggapi
aspirasi warga itu menjawab bahwa urusan telekomunikasi bukanlah
wewenang Pemkab Bulungan. “Ini yang agak susah, masalah
jaringan (telekomunikasi) bukan kewenangan kita (Pemkab Bulungan), tapi
kewenangan pusat,” kata Bupati. Meski demikian, pada kesempatan itu
Bupati menyebutkan bahwa pihaknya juga sudah melakukan usulan ke
Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Tahun lalu (2012) kita usulkan
10 tower, tapi masih terealisasi tiga,” sambungnya.
Sementara itu, usai mengunjungi dua desa
tadi, rombongan pun langsung melanjutkan perjalan ke Long Bia dengan
menggunakan longboat. Di Long Bia, rombongan langsung berganti dengan
speedboat milik Pemkab Bulungan serta langsung milir ke Kota Tanjung
Selor untuk melanjutkan aktivitas masing-masing.