DINAS PARIWISATA KOTA BULUNGAN

by Administrator - http://pariwisatabulungan.blogspot.com

DINAS PARIWISATA BULUNGAN

by Administrator - http://pariwisatabulungan.blogspot.com

DINAS PARIWISATA BULUNGAN

by Administrator - http://pariwisatabulungan.blogspot.com

DINAS PARIWISATA BULUNGAN

by Administrator - http://pariwisatabulungan.blogspot.com

DINAS PARIWISATA BULUNGAN

by Administrator - http://pariwisatabulungan.blogspot.com

DINAS PARIWISATA BULUNGAN

by Administrator - http://pariwisatabulungan.blogspot.com

Halaman

Selasa, 10 Januari 2012

Pantai Karang Tigau

Pantai ini terletak di Desa Tanah Kuning, memiliki hamparan pasir putih dan gelombang laut dan gelombang laut yang tidak begitu besar sehingga sangat cocok untuk memancing ataupun berolahraga.

Pantai Nibung

Pantai Nibung dengan paduan hamparan pasir putih sepanjang 500 m dan lambaian nyiur kelapa mengundang kita untuk memanjakan diri lewat keindahan panoramanya.

 

 


View Pulau Bunyu in a larger map

PULAU BURUNG

Pulau Burung
Di Pulau Burung ini, dahulunya dihuni oleh berbagai macam spesies burung, saat ini hanya tinggal beberapa spesies saja namun Anda masih dapat menikmati panorama alamnya.


PANTAI TANAH KUNING

Pantai Tanah Kuning
Pantai Tanah Kuning memiliki lebar + 75 m dengan panjang + 2 km, daerah wisata ini terletak di Tanah Kuning Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur.
Pantai ini memberikan kenyamanan untuk berjemur atau sekedar bermain pasir bersama teman dan keluarga.

LETAK DAN BATAS WILAYAH



Batas Wilayah
Kabupaten Bulungan dari letak astronomisnya berada di antara :

  • 116°04'41" - 117°57'56" bujur timur.
  • 2°09'19" - 3°34'49" lintang utara.

Letak wilayah administrasi berbatasan dengan : 

  • Utara     : Kab. Tana Tidung dan Kab. Nunukan'.
  • Timur     : Laut Sulawesi dan Kota Tarakan.
  • Selatan  : Kab. Berau.
  • Barat     : Kab. Malinau
Luas Wilayah
Luas Wilayah kabupeten Bulungan adalah 13.181,92 km2 terdiri dari 10 Kecamatan, 81 Desa dan 6 Kelurahan.
Tiga Kecamatan terluas yaitu :
  1. Kec. Peso : 3.142,79 Km2 atau 17,45% dari luas kabupaten.
  2. Kec. Tana Lia : 2.198,18 Km2 atau 12,20% dari luas kabupaten.
  3. Kec. Sekatak : 1.993,98 Km2 atau 11,07% dari luas kabupaten.

Tiga Kecamatan terkecil yaitu :

  1. Kec. Bunyu : 198,32 Km2 atau 1,10% dari luas kabupaten
  2. Kec. Tanjung Palas Tengah : 642,95 Km2 atau 3,47% dari luas kabupaten
  3. Kec. Tanjung Palas Timur : 677,77 Km2 atau 2,76% dari luas kabupaten

Kondisi Geografis Wilayah Kab. Bulungan memiliki 7 aliran sungai induk, 15 gunung dan 201 pulau besar dan kecil.
Pulau terbesar adalah pulau Mandul (31.575ha).

Nama Pulau Luas (Ha)
1. Mandul 38 737,413
2. Mangkudulis Besar 26 287,495
3. Sengatok Besar 22 184,300
4. Bunyu 11 393,104
5. Tibi 8 696,090
6. Karis 7 445,137
7. Pangkaran 7 108,768
8. Temenggah 6 184,389
9. Berasan 5 340,191
10. Mapat 4 981,300
11. Baru 4 755,328
12. Lentimum 4 595,359
13. Sida 4 241,116
14. Mangkudulis Kecil 3 987,287
15. Ibus 3 901,991
16. Payau 3 875,032
17. Tutus 3 490,132
18. Sengatok Kecil 3 443,931
19. Pekin 3 261,405
20. Linta 3 168,380
21. Ijap 2 871,495
22. Mangkupalas 1 895,210
23. Tengkudacin 1 836,127
24. Baru 1 589,533
25. Mengkasak 1 691,167
26. Selayu 1 575,716
27. Tampin Besar 1 446,153
28. Sikang 1 445,362
29. Pesalang 1 416,591
30. Belipot 1 415,167
31. Lentumum 1 301,098
32. Tembagan 1 171,514
*) Hanya pulau yang luasnya 1.000 Ha keatas yang dicantumkan dari jumlah keseluruhan 101 pulau yang bernama dengan jumlah luas 21.1724,1090 Ha, sementara pulau yang belum bernama dicantumkan 19 pulau yang luasnya 500 Ha keatas dari jumlah 100 pulau dengan luas keseluruhan 77.243,688 Ha.

NAMA DAN PANJANG SUNGAI DI KABUPATEN BULUNGAN

Nama Sungai Panjang(km)
1. Kayan 576*
2. Bandan 70
3. Sesayap 278
4. Pimping 43
5. Sekatak 72
6. Jelarai 30
7. Linuang Kayan 37
*) (Termasuk yang berada di wilayah Kabupaten Malinau
    Sumber: Kantor Statistik Kab. Bulungan.)

NAMA GUNUNG DAN KETINGGIANNYA MENURUT KECAMATAN
Kecamatan Nama Gunung Tinggi (m)
Peso Ubut Lebung 700

Brun 934

Kelu 1100

Bekayan 1599

Kundas 1 670
Tanjung Palas Setarat

Takin

Sondong 1052

Gunung Putih 450

Mara 700
Sekatak Sombang 1450

Sekatak 250

Silid 300
Sesayap Rian

Aung 250

Jatu ...
**) (Sumber : Kantor Statistik Kab. Bulungan)

VISI DAN MISI

VISI

Visi dan Misi Kantor Pariwisata Seni dan Budaya adalah :

"Mewujudkan Kabupaten Bulungan sebagai Daerah Tujuan Wisata Alam, Budaya dan Sejarah di Kalimanatan Timur".


MISI

  1. Meningkatkan sistem dan prosedur pelayanan anministrasi kantor.

  2. Meningkatkan kualitas SDM Pariwisata

  3. Meningkatkan Potensi Objek Wisata Unggulan di Kabupaten Bulungan.

  4. Meningkatkan Promosi Wisata Alam, Budaya dan Sejarah.

  5. Meningkatkan Pelestarian Kebudayaan Daerah.

  6. Meningkatkan hubungan kemitraan dengan pihak swasta dalam rangka pembangunan daerah di bidang kepariwisataan.


SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KABUPATEN BULUNGAN

Kota Tanjung Selor, Ibukota Kabupaten Bulungan sekaligus Ibukota bagi Provinsi Kalimantan Utara yang baru terbentuk. Tanjung Palas tempat Masjid Sultan Kasimudin berada diseberang sungai Kayan. dari Tanjung Selor harus menyeberang menggunakan jasa angkutan sungai menuju Tanjung Palas.

Secara Kronologis, sejarah perjalanan terbentuknya Bulungan sebagai Daerah Otonom, sebagai berikut:
Tahun 1731
  • Awal berdirinya Kesultanan Bulungan.Raja Pertama: Wira Amir gelar Amiril Mukminin (1731 – 1777)
  • Raja Kesultanan Bulungan yang ke-13 (terakhir): Datuk Tiras gelar Sultan Maulana Muhammad Djalalluddin (1931 – 1958)
Tahun 1950 Setelah kemerdekaan Republik Indonesia , Kesultanan Bulungan ditetapkan sebagai Wilayah Swapraja
Tahun 1955
  • Berdasarkan: SK Gubernur Kalimantan No. 186/ORB/ 92/14/1950, kemudian disahkan menjadi UU Darurat RI Nomor 3 Tahun 1953. Status Wilayah Swapraja Bulungan dirubah menjadi Daerah Istimewa Bulungan.
    Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1955 Sebagai Kepala Daerah Istimewa : Sultan Maulana Muhammad Djalaluddin (Datuk Tiras)
  • Terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat di Daerah.
    Ketua DPRD Pertama : Muhammad Zaini Anwar (1955 – 1959)
Tahun 1959 Status Daerah Istimewa dirubah menjadi Daerah Tingkat II Bulungan. Berdasarkan UU Nomor 27 Tahun 1959
Tahun 1960
  • Tanggal 12 Oktober 1960, Pelantikan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bulungan Pertama: Andi Tjatjo Gelar Datuk Wiharja (1960 - 1963)
  • Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Jadi Kota Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan.
Tahun 1997
  • Bulan Desember 1997, Status Kota Administratif Tarakan ditingkatkan menjadi Kotamadya Tarakan (Terdiri dari: 2 Kecamatan, 12 Desa, dan Luas wilayah 507,10 Km' )
  • Berdasarkan UU. Nomor 29 Tahun 1997.
  • Pemekaran Kabupaten Daerah Tk. II Bulungan menjadi 3 (tiga) Daerah Otonom, yaitu: Kabupaten Bulungan, Malinau dan Nunukan (masing-masing membawahi 5 Kecamatan)
  • Berdasarkan : UU. Nomor 47 Tahun 1999
Tahun 2000
  • Perubahan Nomenklatur Kabupaten Daerah Tingkat II Bulungan menjadi Kabupaten Bulungan dan Titelatur Bupati Kepala Daerah Tk. II Bulungan menjadi Bupati Bulungan.
  • Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 1999 (selanjutnya direvisi menjadi UU Nomor 32 Tahun 2D04 tentang Pemerintahan Daerah)
Tahun 2005
  • Tanggal 27 Juni 2005, pertama kali dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung untuk memilih Kepala Daerah ke- 12 (2005 – 2010)
  • Dasar pelaksanaan Pilkada : UU. Nomor 32 Tahun 2004 dan PP. Nomor 6 Tahun 2005.

 
foto lama yang mengabadikan Para Imam, Qadi dan tokoh tokoh Islam sedang bersama Sultan di Istana Sultan Bulungan. Bangunan istana Sultan Bulungan sendiri ludes terbakar dalam kerusuhan massa di awal awal kemerdekaan Republik Indonesia.


Motto Kabupaten Bulungan

Kalimat “Merudung Pebatun de Benuanta" diambil dari bahasa Bulungan yang mempunyai makna saling bahu-membahu antar seluruh lapisan masyarakat dalam membawa Kabupaten Bulungan ke arah yang lebih baik

Perayaan Birau
Birau pada awalnya dilaksanakan dalam rangka syukuran khitanan anak Sultan Kerajaan Bulungan. Pesta diadakan secara meriah sehingga seluruh masyarakat turut bergembira merayakan telah dikhitannya putra Sultan.
Pelaksanaan Birau telah menjadi agenda resmi Pemerintah yang dilaksanakan setiap tahunnya pada tanggal 12 Oktober bersamaan dengan peringatan HUT Kota Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan. Tujuan pelaksanaan Birau adalah:
  • Upaya untuk melestarikan dan menggali potensi adat dan seni budaya asli Kabupaten Bulungan.
  • Memberikan hiburan kepada masyarakat dan penyampaian informasi hasil pembangunan daerah.
  • Sebagai media promosi pariwisata daerah dan upaya menarik wisatawan.
Sesuai dengan tujuan tersebut, maka dalam pelaksanaan Birau, selain menampilkan atraksi adat dan seni budaya daerah, tari kreasi, juga dipadukan hiburan modern dan kegiatan pameran pembangunan, serta pasar malam.

Minggu, 01 Januari 2012

"Sambutan Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya"



Dalam Rangka mempromosikan Daerah Kabupaten Bulungan makan dengan ini Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bulungan Menghadirkan Blog Pariwisata dan Kebudayaan Bulungan, yang berisi informasi objek wisata alam, budaya dan sejarah Kabupaten Bulungan. Adapun tujuan hadirnya blog ini adalah untuk memperkenalkan potensi daerah kepada masyarakat luas, sekaligus dukungan terhadap program dalam menyongsong era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan peluang. Maka pengembangan promosi pariwisata daerah berupa produk - produk unggulan, sudah selayaknya harus terus diupayakan untuk mencapai hasil yang terbaik.